Kumpulan Tips Menjadi Remaja Peka
Diantara kalian adakah yang pernah mendengar, bahwasannya kalian itu tidak peka? mungkin dari celetukan teman, atau dalam pembicaraan keluarga? kalau benar, kami ada tips untuk membuat kalian menjadi lebih peka! silahkan simak 13 tips dibawah ini.
- Melihat berita terkini dan selalu update di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan media sosial lainnya.
- Peduli terhadap isu yang ada dan tidak mengabaikan begitu saja. Berkomentar pada postingan sosial yang sedang populer, serta memahami informasi terkini.
- Menghadiri forum diskusi agar menumbuhkan sikap peduli terhadap isu yang ada. Berkomentar pada postingan sosial media yang sedang membahas isu terkini atau saling berbalas komentar juga termasuk forum diskusi publik.
- Memahami dan memilah informasi yang benar berlandaskan pada kemampuan berpikir dan logika sehingga dapat menghasilkan sudut pandang obyektif yang lebih mengutamakan realita dan data yang ada.
- Membuka hati pada keadaan sosial. Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda. Perasaan inilah yang menjadi landasan kepekaan. Jika disekitarmu ada orang yang membutuhkan pertolongan, maka kamu harus menumbuhkan sikap kepedulian untuk orang tersebut. Orang tersebut juga berterima kasih karena telah peduli dengan menolong dia dari suatu masalah. Jika terdapat anak anak yang bermain melewati rumahmu, Sebaiknya kamu keluar dan ikut bermain bersama mereka. Ketika kamu ikut bermain bersama mereka, pastilah ada masalah masalah yang muncul dalam permainan. Nah, dalam masa inilah kesempatan kamu untuk belajar peka dengan memecahkan permasalahan yang ada dalam permainan.
- Membaca berita yang ada. Membaca berita mungkin akan membosankan, tapi dengan membaca berita, kamu dapat memelajari berbagai isu isu sosial yang ada. Ketika kamu membaca berita, mungkin kamu akan peka, memikirkan penyebab, akibat, solusi, korban dan lain lain. Contoh berita yang dapat menimbulkan kepekaan adalah bencana alam. kemungkinan kamu penasaran dengan nasib korban seperti apa, solusinya bagaimana, dan penyebabnya apa. Selain itu, kemungkinan kamu juga merasa sedih dan memikirkan solusi korban agar tetap aman.
- Menjadi pendengar yang baik. Artinya, memberikan kesempatan pada orang lain untuk menyelesaikan apa yang akan disampaikan. Terutama saat mereka sedang sedih atau emosional. Memotong pembicaraan atau mengalihkan pada topik lain justru akan membuat ia merasa lebih sedikit berbicara dan yang lebih buruk, mereka akan merasa tidak dihargai. Manfaat menjadi pendengar yang baik berarti memberi serta menyampaikan pesan bahwa kamu menghormatinya. Dengan menawarkan rasa hormat, mungkin kamu akan mendapat penghargaan mereka sebagai balasannya.
- Sering menolong orang lain. Menolong merupakan perilaku terpuji. Menolong juga membuat beban orang lain menjadi lebih ringan. Ketika ada orang lain yang meminta bantuanmu, sebaiknya kamu peduli dengan permintaan tolongnya. Apabila kamu tidak dapat menolongnya, maka minta maaflah agar orang tersebut tidak merasa semakin terpuruk. Ketika menolong orang lain, kamu juga harus tahu perasaan orang lain dahulu dan masalah yang dihadapinya agar mengerti solusi terbaik yang dapat membanttu. Alih alih malah membuat solusi yang justru mengantarkan orang tersebut pada masalah masalah lain dan menjadi semakin rumit. Namun, apabila solusi yang kamu berikan justru menambah masalah, lebih baik untuk tetap tenang dan memikirkan penyelesaiannya. Juga lebih baik agar kamu terus terang kepada orang tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat membaca bermacam macam buku atau referensi atau mencari bermacam macam solusi agar saat kamu dibutuhkan, kamu dapat tahu apa yang akan kamu lakukan tanpa ragu ragu.
- Cari tahu hal yang kamu dengar. Jangan cuek! Kamu harus membuka mata dan telinga. Maksudnya kamu harus peduli dengan sekitarmu. Jika ada suatu berita atau isu yang menjadi perbincangan teman temanmu tapi kamu tidak mengetahuinya, maka cobalah untuk bertanya lebih banyak kepada mereka. Atau bila kamu malu, kamu bisa mencoba untuk mencari di internet sendiri. Jangan lupa, dalam mengolah informasi, kamu harus cerdas. Jangan mau menelan informasi tersebut mentah mentah. kau harus dapat menyaring mana yang fakta dan mana yang hoax.
- Tanamkan bahwa kepedulianmu bisa bermanfaat untuk orang lain. Contohnya, jika kamu mendengar ayah, ibu saudaramu atau bahkan temanmu sedang membicarakan isu terkini dan menurutmu mereka termakan hoax atau mereka salah paham dengan isu tersebut, maka kamu bisa membantu mereka dengan menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terkini. Ingat, jangan malah menyebar hoax!
- Mencari dan membaca informasi terkini. Kamu bisa mengetahui informasi terkini melalui tv, artikel, media sosial atau platform lainnya. tapi bukan nerarti akamu mengikuti akun gosip, ya. Kamu juga harus memilih berita yang sekiranya bermanfaat, seperti tentang teknologi, pendidikan, kesehatan, atau tentang peritiwa yang terjadi di negara kita. Carilah imformasi faktual yang positif, jangan yang negatif.
- Belajarlah untuk lebih peduli dengan diri sendiri. Kebiasaan baik selalu dimulai dengan hal hal kecil. Belajarlah untuk lebih peduli dengan dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum memikirkan hal lainnya. Sayangi dirimu dan pahami apa yang kamu rasakan. Setelah dirimu, kamu bisa mulai peduli dengan orang terdekatmu, juga lingkungan sekitarmu. Dengan itu, kamu akan biasa untuk peka dan peduli dengan hal hal lainnya dengan lebih kompleks.
- Bergaul dengan orang yang tepat. Pergaulan memiliki pengaruh yang tinggi terhadap kehidupan kita. Bergaul dengan orang orang yang up to date dan berwawasan luas dapat memengaruhi pemikiranmu, lho. Orang orang seperti mereka mempunyai banyak sekali bahasan yang dapat didiskusikan bersama. tapi jangan lupa untuk berhati hati dalam memilih teman, ya. di usia sekarang ini, pemikiran kia cenderung masih labil. Jangan sampai kita bergaul dengan orang orang yang salah dan terbawa dengan pemikiran sesat mereka.
Komentar
Posting Komentar