Macam - Macam Lensa

1. Lensa Prima

Lensa Prime, atau lensa prima adalah sebuah “keluarga” jenis lensa yang dibuat untuk melakukan sesuatu yang bersifat “khusus” dan “spesifik”. Oleh karena itu, biasanya lensa-lensa dari keluarga ini memiliki spesifikasi tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil “khusus” tersebut (atau setidaknya ditekankan untuk itu).

Sebagai contoh, seorang fotografer yang tentunya sangat memerlukan “bokeh” yang creamy untuk memperindah hasil fotonya, akan mengandalkan pada lensa prime 50mm f/1.8 atau f/1.4. Kedua lensa ini, dengan aperture yang besar akan membuatnya bisa menghasilkan blur yang indah (walau tetap tergantung kemampuan fotografernya)

Lensa Prime akan memiliki beberapa ciri, seperti

a. Focal Length Tetap, seperti contoh 50 mm, 100 mm, 35 mm, dan sebagainya

b. Aperture Tetap f/1.4,f/1.8,f/2.8, dan sebagainya

 

Berbeda dengan lensa zoom dimana focal length dan aperture memiliki rentang yang memungkinkan fotografer memilih sesuai situasi dan keinginannya, lensa prime tidak menyediakan itu.

Seperti contoh, lensa zoom standar seperti 18-55mm f/3.5-5.6 saja memiliki rentang focal length antara 18 mm (terlebar) dan 55 mm (tersempit). Begitu pula dengan opsi aperture yang berada di antara f/3.5 (terbesar) dan f/5.6 (terkecil). Bandingkan dengan lensa fixed 50 mm f/1.8 yang hanya memiliki satu focal length dan satu aperture saja.

Semuanya bersifat “tetap”. Dalam bahasa Inggris kata “tetap” dalam hal ini namanya “fixed”. Jadi, dengan kata lain lensa prime disebut juga dengan lensa “fixed”.

 Kelebihan lensa prima :

- Secara umum menawarkan hasil foto yang lebih jernih jika dibandingkan dengan lensa zoom

- Berbobot ringan.

- Performa Optik Lensa Prime Sangat Bagus

Kekurangan lensa prima :

- Focal length tidah bisa berubah.

- Terkadang membutuhkan lebih dari 1 lensa agar dapat memotret menggunakan focal length berbeda.

2. Lensa Zoom

                                                    

Lensa zoom adalah rakitan mekanis elemen lensa yang panjang fokusnya (dan sudut pandangnya) dapat divariasikan. Lensa zoom bisa dikatakan bagus karena fleksibilitasnya yang luar biasa. Lensa ini memungkinkan kamu untuk tetap berada di satu tempat dan memperbesar beberapa focal length dengan satu fungsi auto focus. lensa zoom yang populer adalah Canon 70-200mm yang berarti kamu dapat memperbesar dari 70 mm hingga 200 mm, dan setiap rentang focal length di antaranya. Hal yang benar-benar keren adalah lensa zoom (dalam mode AF) dapat mempertahankan fokus itu saat kamu mengubah focal length, ini artinya kamu dapat memotret dengan lebih cepat.

Kelebihan lensa zoom :

- Dapat memilih beberapa focal length dalam satu lensa.

- Memungkinkan kamu tetap di tempat jika ingin melakukan close up.

- Cocok untuk fotografi pernikahan, potret dan satwa liar

Kekurangan lensa zoom:

- Berbobot berat.

- Hasil tidak setajam lensa prima.

- Biasanya memiliki aperture kecil.


 3. Lensa Sudut Lebar

Lensa sudut lebar, pada umumnya mengacu ke lensa dengan panjang fokus 35mm yang setara dengan film 35mm, atau di bawahnya. Semakin pendek panjang fokus, semakin lebar sudut pandangnya. Malahan, lensa sudut lebar bisa menangkap lebih banyak pemandangan daripada yang bisa dilihat manusia secara kasat mata.

Karena lensa sudut lebar pun menegaskan perspektif, benda di sekitarnya akan tampak lebih besar, dan benda yang jauh akan tampak lebih kecil dalam hasil gambarnya. Inilah sebagian pesona lensa sudut lebar, namun juga, dapat menyebabkan distorsi yang tidak diinginkan dalam gambar, tergantung keadaan subjeknya. Efek distorsi tampak kuat pada bagian tepi gambar, jadi, sebaiknya Anda menempatkan subjek di tengah bingkai jika tidak ingin subjek tampak terdistorsi.

Lensa sudut lebar juga memiliki depth-of-field besar, yang membuatnya mudah untuk deep focus dan menciptakan gambar di mana seluruh gambar berada dalam fokus dari latar depan hingga ke latar belakang. Sudut lebar ini secara relatif tahan terhadap goyangan kamera, dan karena itu sangat cocok untuk memotret lanskap megah, ruangan sempit, jalanan dan bangunan.

Kelebihan lensa sudut lebar:

- Ringan, cocok untuk mendaki.

- Depth of field (DoF) lebih bagus, menjadikan fokus lebih tajam.

Kekurangan lensa sudut lebar:

- Bokeh biasanya kurang mulus.

- Gambar cenderung terdistorsi.







https://d25tv1xepz39hi.cloudfront.net/2017-09-25/files/lens-basics-wide-angle-lens_1672.jpg

Komentar

Postingan Populer